Ada berbagai tipe orang di dunia ini. Setiap orang punya sudut pandangnya masing-masing. Setiap orang punya kemampuannya masing-masing. Setiap Orang punya sisi terbaiknya masing-masing.
Setiap orang terlahir seperti kertas putih. Begitu ungkapannya. setiap orang berusaha mengambar di kertas kosongnya masing-masing. Kalau di perintahkan menggambar, apa yang akan kamu gambar?
"Gunung yang tengahnya ada matahari terbit sambil tersenyum. sawah berpetah-petak di bawahnya. tiang listrik yang berjajar sepanjang tepi jalan. Dan burung-burung berbentuk dua garis lengkung yang tersebar di sekitar awan yang digambar bergumpal-gumpal."
Ilustrasi gambar wajib yang sepertinya setiap anak pernah mengambarnya. Entah siapa yang mengawali tapi seperti sudah hal lumrah untuk melukiskan pemandangan dengan cara itu. Bahkan mungkin saja hampir semua anak di kelas memiliki gambar dengan tema yang sama. Haha. Mereka menggambar apa yang mereka lihat. Mencoba meniru apa yang mereka lihat. Gurunya menggambar itu, temannya menggambar itu, banyak yang menggambar itu. Mungkin tanpa sadar dapat menjadi standar gambar suatu pemandangan di benaknya.
Apa manusia juga seperti itu? Melakukan sesuatu yang mereka lihat. Melakukan yang banyak di lakukan orang. Berusaha membuat standar dari apa yang dilakukan orang. Berusaha menggambar apa yang dirinya dengan apa yang pengindraannya dapatkan. Orang lain.
Butuh waktu dan proses dimana seseorang akan menemukan jalannya sendiri. Menemukan versi terbaiknya sendiri. Melihat orang lain juga proses belajar. Tapi bukan menyalin penuh karna mustahil menyalin penuh sesuatu yang ditakdirkan untuk berbeda. Yang bisa dilakukan adalah berusaha yang terbaik tentang apa yang bisa dilakukan. Sembari memperbaiki diri untuk menuju versi terbaik diri.
Peras setiap orang juga berbeda. Tidak semua harus berada di depan dan frontal menyuarakan. Ada yang lebih baik di bekakang dan mendukung supaya suara yang di depan lebih keras di dengar. Setiap orang punya perannya. Jadi, mari mensyukuri dan mengenali diri sendiri. Supaya roda kehidupan dapat berjalan dengan versi terbaiknya. Karena setiap komponennya berada pada perform terbaiknya.
Tulisan yang ngalor ngidul lagi. Gapapa. Trimakasih sudah menulis :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar